Jumat, 05 Agustus 2016

semangatku, teruslah selalu disisi ku..

hidup, siapa sih yang tau jalannya hidup? iyah, berkelok kelok bukan? tidak selalu lurus. terkadang kamu akan menemuka polisi tidur di setiap jalan yang lurus, seringkali kamu menemukan kerikil kerikil yang berserakan sepanjang jalan. iyah, ada kalanya kita menaiki jalan yang meninggi, dan ada pula saatnya kita menuruni jalanan yang curam. semua serba berputar bak roda.
disaat kita menari nari diatas rerumputan yang dipenuhi dengan bunga bunga yang cantik, sejuk, bahagia, tertawa, seketika hilang begitu saja dikala badai tiba tiba menghampiri, hujan turun sangat deras, membasahi rerumputan dan membuatnya seakan tak hidup, gelap. namun, apakah kita bisa menangkal itu semua? mungkin kita tak sanggup menangkal takdir Tuhan. yang kita bisa hanya berjalan melewati semuanya, terus berjalan, terus berjalan dan terus berjalan. karna kita tau, badai pasti berlalu.
wahai angin! kau hanya mampu menyentuh jemari ku saja! aku memang tak bisa melihatmu, tapi aku mampu merasakan kehadiranmu. silahkan saja kau bertiup sekencang kencang nya! aku tak takut! aku akan tetap berdiri tegap, melewatimu dan akan berhasil mengalahkanmu. semangatku lebih bisa menyapu seisi alam dibanding dengan mu.
hai tanah! terus saja kau goyahkan dunia ini sesuka hati mu! kemanapun aku berjalan, tak apa kau terus mempersulit langkah kaki ku, aku takkan menyerah! tekadku lebih kuat daripada goyahan mu.
wahai sang langit! terus saja kau mengguyuri ku dengan badai, membasahi ku dengan hujan! aku tetap berjalan, berlari kesana kemari. aku tak lelah! biarkan aku tetap tegar setegar karang di lautan. dinginnya hujan yang kau beri, gelapnya langit yang menyelimutiku, sungguh takkan bisa mengikis semangat hidupku.
dengarlah hatiku berteriak, dengarlah tekadku menggebu! Tuhan.. tetap jadikanlah hatiku seperti gunung gunung, yang menjulang tinggi besar dan kuat, jadikanlah aku seorang seperti air, yang mampu mengalir di setiap jalannya, yang mampu melewati batu besar di hadapannya. jangan jadikan aku seperti api yang akan padam oleh air.
aku tau Tuhan, jawaban dari Mu akan sangat indah pada waktunya.
dan padamu semangatku, teruslah selalu disisiku........

Kamis, 04 Agustus 2016

masih dengan harapan yang sama

hai! udah lama banget gak nulis. sumpah kangen banget nyoret nyoret blog ini. oke sebelumnya aku mau nanya sih. gimana kabar kalian? hmm maksudnya hati kalian? eh? iya ih hati nya hehe. iya maksudnya gimana kabar hati kalian saat ini? apa sudah menemukan sosok yang baru? atau masih betah sama sosok yang lama?
ngomong ngomong soal kabar hati, sedikit berbagi aja sih (tapi banyak deng), suasana hatiku masih sama seperti dahulu. iya, dengan seseorang yang sama, keadaan yang belum berubah, dan harapan yang sama..
oke mungkin kalian boleh bilang aku nih cemen, buta hati atau apalah terserah, yang pasti ini bukan sepenuhnya salah aku kan?
gini, sebenernya rasa nyaman itu yang menciptakan semuanya menjadi seperti ini, terus seperti ini, dan selalu seperti ini. guyss, aku ini juga manusia yang punya hati. gimana rasanya dibikin nyaman senyaman nyamannya dan seolah olah aku dipeluk erat sampai sulit rasanya buat lepas, ditambah... dia yang selalu ada buat aku selama ini.
bukan, bukan maksud aku pengen dia pergi supaya aku bisa move on! justru aku pengen dia selalu ada buat aku. setidaknya tempat bersandar dan berkeluh kesah, walaupun masih dengan sebutan 'sahabat', itu udah bener bener cukup buat aku merasakan hangatnya dipeluk,dirangkul...
aku gak pernah bilang semuanya ini mudah, sebenernya sulit. tapi apa yg bisa aku perbuat? cuma ini cara satu satunya supaya aku masih tetep bisa deket sama dia, merasakan rasanya seolah olah berarti baginya. cuma itu
selama ini yang ada di pikiran aku adalah gimana caranya aku bertahan dalam situasi seperti ini, tanpa menuntut apa apa. aku sadar diri, sejauh hubungan ini berjalan, aku memang bukan seseorang yang ada dalam hatinya. sama sekali bukan.
oke aku ga berhak menuntut apapun, tapi bukannya harapan itu pasti ada? aku mohon jawab 'iya'...