Selasa, 28 Januari 2014

jiwa yang sepi

dunia ini terasa gelap, entahlah. rasanya sangat sulit untuk melihat. semuanya terasa samar tak menentu. rasanya ingin sekali kutemui cahaya. meskipun hanya sebuah titik cahaya.
aku berjalan, tak tau arah. tak tau dimana keberadaanku saat ini. yang kurasakan, hanya langkah kakiku, yang tak menentu. namun tetap tak mau berhenti, demi menemukan sebuah cahaya.
hati ini tak menentu, jiwa ini gelisah.
sesekali kurasakan angin menyapa ku lembut. seakan mengajak ku untuk mengkuti arah perginya.
nafas ku terhembus, jemari jemari ku mengusap kalbu. sampai kapankah aku seperti ini?
jiwa ini kosong, gelap, sepi.........
sungai sungai kecil dimataku, rasanya tak cukup untuk mewakili isi hatiku.
harus bagaimana lagi, jika saja mata hatiku belum sepenuhnya terbuka untuk dunia yang baru. keluar dari dunia lama ku
langit diatas sana terus mengawasiku, menatap miris padaku. betapa pedihnya luka yang ku alami
bahkan bibirku tak mampu lagi mengucap lelah. karna seringnya kata itu terucap. rasanya bibir ini sudah terlalu kaku dan tak mau lagi bergerak, apalagi untuk kata itu.
jiwa ini sepi,
kapankah hari yang cerah itu datang??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar