Jumat, 30 Mei 2014

tanganmu, bunda

matahari menari riang di luas angkasa
pertanda pagi menyambut
tanganmu bunda, angkat tenaga rapihkan gubuk ini
tanpa lelah, terus menerus
matahari meluapkan sinar kasih sayangnya
menyala panas bumi
pertanda siang menyapa
tanganmu bunda, angkat tulangmu mencari uang
tanpa pamrih, terus menerus
matahari tenggelam, meninggalkan tempatnya
mulai gelap hari
pertanda siang berganti malam
tanganmu bunda, usapkan dahi kami anakmu
tanpa henti, hingga mata kami tertutup
bunda, begitu besarnya pengorbananmu
begitu besarnya kasih dan sayangmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar