Sabtu, 28 Desember 2013

keistimewaan sebuah senyuman

Senyum itu…
Pernahkah Anda tersenyum? Jika belum tersenyumlah! jika sudah, lakukan lagi!  Mencermati kata senyum yang terlintas di awal tadi, menggugah sejenak hati kita tentang makna di dalamnya. Membuat kita berpikir, apa yang akan didapatkan setelah kita tersenyum? Apakah hanya senyum pasrah tak ada arti? atau senyum yang memang sebuah siratan suasana hati?
Sejauh ini, senyum yang kita tahu hanya sebuah simpulan dari gerakan bibir. Tak dapat  mengartikan apapun jika gerakan itu sekadarnya saja. Namun, terkadang pikiran lain dapat muncul di benak kita dan terkadang pula melekat di dasar hati, apabila senyum itu tulus dengan sejuta pancaran pesonanya. Sangat mengagumkan, menjanjikan ketenangan hati bagi dirinya sendiri dan bagi siapapun yang melihatnya.
Rasulullah saw bersabda, “ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Bila rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama kalbu!“ (HR Bukhari dan Muslim).
senyum menurut kalian apa? menurut aku sih banyak
senyum itu manis
senyum itu menarik
senyum itu bahagia
senyum itu ketulusan
senyum itu kelembutan
senyum itu damai
senyum yang berkesan itu datangnya dari hati. Itulah keistimewaannya. Hati adalah pusat dari segala aura dan kondisi tubuh. Hati yang baik memotori semua yang ada dalam diri manusia menjadi baik. Begitu pula sebaliknya. Hati yang kotor memaksa segala organ tubuh manusia condong ke arah yang buruk. Gambaran isi hati dan segala tetek bengek di dalamnya dapat tergambar dengan jelas melalui mimik wajah kita.
senyum juga menjarkan aku tentang keikhlasan, kalau aku lagi sebel atau kesel sama sesuatu, aku belajar untuk tetap tersenyum. dan itu membantu ku menghilangkan sedikit kesedihan tersebut. walau terkadang aku terlihat cemberut, namun jauuuhhhh di dalam diriku, aku mencoba untuk selalu tersenyum. tersenyum disini maksudnya adalah agar aku tidak terlalu terbawa emosi.
aku sering dapet nasehat dari mamah, sebenci bencinya aku terhadap seseorang, aku gaboleh terlalu memperlihatkan, makannya tiap kali aku bertemu dengan orang yang aku kurang suka, aku tetap senyum padanya. gimana pun juga silaturahmi itu lebih baik dari segala nya. alhamdulilah, aku sudah bisa mnjadi seorang yang murah senyum. :)
 jadi gimana? apa kalian juga termasuk seseorang yang murah senyum ? kalau iya, teruskan. kalau belum, cobalah menjadi seseorang yg murah senyum. pasti kalian bakal keliatan lebih manis, kaya aku XD
hehe keep smile semuaaaaaaa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar