Insomnia Ada Banyak Jenisnya, Lho!
Kita
mengenal insomnia sebagai "keadaan tidak tidur dalam jumlah yang cukup
sehingga kehidupan sepanjang hari menjadi tidak nyaman". Tetapi nyatanya
ada banyak jenis insomnia. Mungkin kita selama ini tidak menyadari
bahwa kebiasaan tidur yang kita miliki adalah insomnia? Jadi, mari kita
simak penjelasan jenis-jenis insomnia berikut ini:
#1 Initial Insomnia
Apakah
Anda harus baring-baring dulu selama satu jam sebelum akhirnya
benar-benar tertidur? Apakah sekalinya Anda tidur, Anda akan terus
tertidur sampai keesokan paginya?
Jika Anda menjawab 'Ya' untuk pertanyaan pertama dan 'Tidak' untuk pertanyaan kedua, berarti Anda mengalami initial insomnia.
Jenis ini termasuk insomnia yang umum terjadi. Solusinya cukup
sederhana, yaitu Anda harus mengurangi stress dan kekuatiran yang
biasanya muncul di malam hari.
#2 Middle Insomnia
Apakah
Anda cukup cepat untuk bisa tertidur namun kemudian terbangun di tengah
malam, dan akhirnya kesulitan untuk bisa tidur kembali?
Inilah yang dinamakan middle insomnia. Insomnia jenis ini bisa membuat frustrasi.
#3 Terminal Insomnia
Apakah Anda bangun terlalu awal di pagi hari sebelum Anda mencapai jumlah jam tidur yang cukup? Dalam kasus ini, Anda mengalami terminal insomnia atau disebut juga late insomnia.
#4 Intermittent Insomnia
Apakah Anda kadang-kadang mengalami insomnia? Apakah insomnia Anda hanya terjadi selama beberapa hari, dan kemudian tidak lagi?
Jika ya, maka Anda mengalami kategori insomnia yang paling umum dan banyak dialami orang lainnya. Intermittent insomnia biasanya timbul saat Anda menghadapi suatu momen tertentu, seperti akan melakukan ujian/tes, presentasi, dll.
#5 Chronic Insomnia
Apakah
Anda sudah mengalami insomnia selama beberapa minggu? Atau bahkan
beberapa bulan? Apakah kadang insomnia itu lenyap namun kambuh lagi
beberapa minggu kemudian? Apakah Anda tidak tidur di malam hari lebih
dari 1x dalam seminggu?
Inilah chronic insomnia atau insomnia kronis! Para ahli mencurahkan cukup banyak solusi untuk insomnia jenis ini.
#6 Severe Insomnia
Apakah Anda tidak tidur sama sekali, lebih dari 3 malam dalam seminggu?
Jika demikian, maka Anda mengalami severe insomnia. Insomnia yang satu ini terjadi saat sistem saraf Anda berada pada keadaan "waspada" untuk alasan tertentu.
Untuk severe insomnia,
pemberian obat-obatan merupakan solusi yang bisa dipakai. Pengobatan
yang tepat akan membantu memberikan sedikit istirahat agar tubuh dan
pikiran Anda bisa pulih seperti sediakala.
Jika Anda juga memiliki kondisi fisik atau mental lainnya yang menyebabkan severe insomnia—seperti
kelainan bipolar, depresi serius, kegelisahan, gangguan pernapasan,
efek samping obat-obatan—maka inilah waktunya untuk berkonsultasi dengan
dokter.
#7 Pregnancy Insomnia
Apakah
Anda sedang hamil? Sangat mungkin seorang wanita mengalami gangguan
tidur ketika sedang mengandung. Insomnia jenis ini kebanyakan disebabkan
oleh perubahan psikologi sang ibu yang dramatis dan unik.
Insomnia
di masa kehamilan awal biasanya disebabkan oleh perubahan hormon dan
emosional. Insomnia di masa kehamilan akhir biasanya disebabkan oleh
rasa tidak nyaman akibat ukuran rahim dan perut yang terus membesar.
Ibu
mengandung yang mengalami insomnia akan merasakan lelah, letih, lesu dan
bahkan frustrasi karena tidur yang nyaman sangat sulit diperoleh.
#8 Child and Teen Insomnia
Apakah anak Anda yang masih kecil atau remaja mengalami insomnia?
Penyebab
umum insomnia pada anak dan remaja adalah problem mental/emosional
(gelisah, depresi, marah, sedih, dll), namun penyebab lainnya bisa juga
asma dan alergi, masalah dalam obesitas (seperti sleep apnea) dan kondisi fisik lainnya.
Kurangnya aktivitas fisik dan stimulasi mental yang berlebihan (seperti terlalu lama bermain game) juga dapat menyebabkan insomnia pada anak dan remaja.
#9 Menopause Insomnia
Apakah
Anda wanita yang mengalami menopause atau pra-menopause? Ada hubungan
yang erat antara menopause dan insomnia. Perubahan hormon, emosi, dan
fisik dapat menganggu tidur.
#10 Nightmare
Apakah mimpi yang menakutkan membuat Anda terbangun di malam hari, dan membuat Anda sulit tidur kembali?
Nightmare
atau mimpi buruk sebetulnya tidak digolongkan dalam jenis insomnia,
namun dapat menyebabkan masalah bagi tidur di malam hari. Pada orang
dewasa, mimpi buruk seringkali berhubungan dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), namun dapat juga disebabkan oleh keadaan lainnya.
Mimpi buruk biasanya dialami anak-anak, dan jika terjadi beberapa kali merupakan hal yang normal pada fase anak.
#11 Circadian Rhythm Insomnia
Insomnia
jenis ini akan terjadi jika Anda sering menggonta-ganti jadwal tidur,
sering bepergian melintasi zona waktu, atau kerja di malam hari. Semua
aktivitas tersebut dapat mengacaukan jam biologis dalam otak, sehingga
diperlukan suasana "gelap" untuk membuatnya "disetel" kembali.
Nah, dengan mengenal jenis-jenis insomnia, Anda kini bisa melakukan penanganan yang lebih tepat dan efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar