Minggu, 16 Juni 2013

kisah inspiratif "Harland Sanders (Tak ada kata terlambat untuk Memulai)"

Harland SandersLima tahun setelah Harland Sanders lahir ke dunia, ayah kandungnya meninggal. Ibunya harus menggantukan peran sang ayah mencari nafkah. Ia harus pergi setiap pagi ke pabrik penggalengan tomat. Oleh sebab itu, pekerjaan memasak sarapan dan mengurus adik-adiknya diserahkan kepada Harland.
Ibunya kemudian menikah lagi dengan pria lain. Ayah tiri Harland tidak begitu akrab dengannya dan malahan sering memukulinya. Harland merasa tidak tahan lagi, lalu kabur dari rumah.
Setelah meninggalkan rumah, Harland bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya sendiri. Pada usia 16 tahun, Harland masuk tentara dan menghabiskan satu tahun bertugas di Kuba. Hingga usia 40 tahun, Harland tetap bekerja serabutan untuk bisa hidup.
Lelah dengan semua kegagalannya, Harland mencoba menemukan usaha terakhir untuk menghabiskan hidupnya. Bidang usaha yang dipilihnya bukanlah usaha militer, bukan pula usaha bidang hukum yang pernah digelutinya, tapi usaha masakan ayam goreng yang pernah dijalaninya di Corbin, Kentucky.
Usahanya terus berkembang. Hingga usia 49 tahun, ia terus menyempurnakan resep ayam gorengnya. Saking nikmatnya, Gubernur Kentucky menjadi pelanggan tetapnya. Sang gubernur memberinya julukan Kolonel Kentucky.
Kolonel Kentucky begitu menikmati usaha barunya ini hingga sebuah masalah baru muncul. Kota yang sedang berkembang pesat di tahun 1950-an ini memiliki rencana proyek pembangunan. Salah satunya adalah jalan tol yang dirangcang tepat melewati restoran miliknya. Akibatnya, seluruh restoran harus digusur dan Harland kehilangan usahanya.
Hidup dengan bermodal uang jaminan sosial sebesar $105 per bulan di usia 62 tahun, Harland ingin mengubah kondisi finansialnya. Satu-satunya harta yang paling berharga adalah resep ayam goreng buatannya.
Dengan membawa resep itu, Harland Sanders berkeliling Amerika, mencari restoran yang mau memasak ayam goreng dengan resep darinya. Sebagai imbalan, ia mendapatkan 4 sen dari setiap ayam yang terjual. Perjalanan jauh itu membuatnya harus tidur di dalam mobil dan mendatangi restoran-restoran di keesokan harinya. Begitulah rutinitasnya setiap hari. Selain ditolak sebanyak 1.009 kali, Harland Sanders juga dianggap aneh oleh pengunjung restoran dengan baju putihnya dan celana putih yang tidak populer di saat itu (model zaman koboi).
Pada 1952, akhirnya ada seorang pengusaha yang bersedia membeli resepnya itu, namanya Pere Harman. Mereka berdua mendirikan Kentucky Fried Chicken pertama di dunia. Pada usia 74 tahun, Harland Sanders memiliki 600 outlet KFC dan kemudian pensiun dengan menjual seluruh usahanya senilai $2 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar