aku hanya ingkari kata hatiku saja

memang benar aku tegar. memang benar aku merelakan, memang benar aku mengalah. memang benar...
jika saja hatiku berkata aku tak kuat, namun ku ubah menjadi kuat (palsu)
jika saja hatiku mengeluh sakit, tapi ku ubah menjadi baik baik saja (palsu)
jika saja hatiku merintih perih, namun ku buat menjadi bahagia (palsu)
jika saja hatiku berbisik CEMBURU, tapi ku buat menjadi TEGAR (palsu lagi)
kenapa mulutku tak sama dengan hatiku?
kenapa yang terlihat tak sama dengan kenyataan?
aku hanya belajar menjadi "wanita", bukan "perempuan"
karna yang ku tau, wanita bisa menjadi lebih dewasa dibanding perempuan.
wanita juga bisa lebih tegar dibanding perempuan
dan wanita mampu bersandiwara lebih BAIK dibanding perempuan. menutup tangisnya dengan senyuman, menutup lukanya dengan tawa. dan mengusap air matanya dengan ketegaran.
tak ku mengerti mengapa begini, mengapa sulit sekali bersandiwara dalam hatiku. semua tak semudah seperti dalam sandiwara ku.
aku tak dapat membodohi dan membohongi hatiku. aku memang sangat sangat terluka. tapi tak ku tunjukan.
aku takut sekali, jika saja ku perlihatkan semuanya, aku merusak kebahagiaanmu, menganggu ketentramanmu (dengannya)
kamu tidak jahat karna tak membalas perasaanku.
kamu bukannya tega karna tak membalas pelukan (hati) ku.
aku bukannya sakit karna tak bisa memilikimu, aku hanya sakit dengan keadaanku...
yang harus menangis (dalam hati) ketika melihat kalian
yang harus merasakan pedih ketika ternyata mimpiku tak pernah nyata
mungkin memang ku iri, memang sangat iri. karna tangannya dapat digenggam erat oleh kamu.
karna tubuhnya bisa dipeluk hangat oleh kamu
ketika keningnya bisa dicium oleh kasih sayang darimu
dari kamu :")
dihadapan mereka semua, tak ku perlihatkan semua keirianku. aku hanya menunjukan ketegaranku
aku hanya ingkari kata hatiku saja
tapi dihadapanmu, tuhan.. aku tak dapat berbohong. tuhan aku sakit :'(