siapa yang salah? aku yang terlalu menyayanginya? aku yang terlalu mengharapkannya? apa semua salahku?
lalu bagaimana dengan sikap nya yang begitu manis padaku? kenapa dia melakukan itu padaku? kenapa dia selalu bersikap seolah mencintai ku juga? kenapa juga dia mengatakan dia menyayangiku? kenapa?
dan apa salah aku berharap darinya?
mungkin benar bila semua beranggapan aku yang terlalu berharap, tapi benar juga bila ada yang mengatakan dia seolah mencintaiku juga!! kenapa dengan semua sikapmu?
aku sudah terlanjur suka dengan senyum dan tawamu yang selalu menghias wajahmu, aku sudah terlanjur nyaman dengan kehadiran mu di sisiku. maaf aku begitu :'(
mungkin jika kamu tak bersikap lebih padaku, akupun takkan berharap lebih darimu, TAKKAN !
maaf juga dengan semua kebisuanku, yang tak mau terang terangan mengenai perasaanku untukmu.
aku tak bisa bila harus menangis diihadapanmu. karna bila kamu tau, tiap kali aku mengatakan semua isi hatiku, air mata ini sudah tak mampu lagi kutahan. maaf, juga tak mau terlihat seolah sangat mengharapkanmu.
mungkin dari semua kisah cintaku di masa lalu. kisah ini yang paling rumit untuk ku pahami. di sisi lain, kamu sudah terlanjur menganggapku sebagai seorang sahabat.
kau tau? aku sangat sulit dan tak bisa menodai sebuah persahabatan. aku takut, bila nantinya persahabatan ini hancur hanya karna masalah "perasaan"
tapi di sisi yang lainnya lagi, aku juga tak dapat memalingkan diriku dari semua kenyataan. aku tak bisa membohongi diriku sendiri, rasa ini, memang benar adanya. ku akui, aku sangat menyangi dan mengharapkanmu. bahkan lebih dari seorang sahabat.
pahamkah kamu? sebegitu berarti kamu dalam hidupku.
ntahlah, jika kelak aku dewasa nanti, apa aku masih dapat melihat mu? apa aku masih dapat merasakan kehangatan ketika berada di dekatmu? mungkin tidak, mungkin iya.........
ketika suatu saat kita terpisah oleh jarak dan waktu, ketahuilah, bahwa aku takkan pernah melupakan mu, bahkan kenangan pahit darimu, semua menjadi memory indah yang selalu ku ukir dalam tiap lembaran hidupku.
bila memang aku tak bisa untuk memilikimu, mungkin biarlah aku menjadi seseorang yang selalu menjadi seseorang dalam hatimu. yang takkan pernah kamu lupakan, yang takkan pernah kamu tinggalkan.
setidaknya, aku masih bisa menjadi seseorang yang senantiasa dekat denganmu. itu saja :')
.jpg)
lalu bagaimana dengan sikap nya yang begitu manis padaku? kenapa dia melakukan itu padaku? kenapa dia selalu bersikap seolah mencintai ku juga? kenapa juga dia mengatakan dia menyayangiku? kenapa?
dan apa salah aku berharap darinya?
mungkin benar bila semua beranggapan aku yang terlalu berharap, tapi benar juga bila ada yang mengatakan dia seolah mencintaiku juga!! kenapa dengan semua sikapmu?
aku sudah terlanjur suka dengan senyum dan tawamu yang selalu menghias wajahmu, aku sudah terlanjur nyaman dengan kehadiran mu di sisiku. maaf aku begitu :'(
mungkin jika kamu tak bersikap lebih padaku, akupun takkan berharap lebih darimu, TAKKAN !
maaf juga dengan semua kebisuanku, yang tak mau terang terangan mengenai perasaanku untukmu.
aku tak bisa bila harus menangis diihadapanmu. karna bila kamu tau, tiap kali aku mengatakan semua isi hatiku, air mata ini sudah tak mampu lagi kutahan. maaf, juga tak mau terlihat seolah sangat mengharapkanmu.
mungkin dari semua kisah cintaku di masa lalu. kisah ini yang paling rumit untuk ku pahami. di sisi lain, kamu sudah terlanjur menganggapku sebagai seorang sahabat.
kau tau? aku sangat sulit dan tak bisa menodai sebuah persahabatan. aku takut, bila nantinya persahabatan ini hancur hanya karna masalah "perasaan"
tapi di sisi yang lainnya lagi, aku juga tak dapat memalingkan diriku dari semua kenyataan. aku tak bisa membohongi diriku sendiri, rasa ini, memang benar adanya. ku akui, aku sangat menyangi dan mengharapkanmu. bahkan lebih dari seorang sahabat.
pahamkah kamu? sebegitu berarti kamu dalam hidupku.
ntahlah, jika kelak aku dewasa nanti, apa aku masih dapat melihat mu? apa aku masih dapat merasakan kehangatan ketika berada di dekatmu? mungkin tidak, mungkin iya.........
ketika suatu saat kita terpisah oleh jarak dan waktu, ketahuilah, bahwa aku takkan pernah melupakan mu, bahkan kenangan pahit darimu, semua menjadi memory indah yang selalu ku ukir dalam tiap lembaran hidupku.
bila memang aku tak bisa untuk memilikimu, mungkin biarlah aku menjadi seseorang yang selalu menjadi seseorang dalam hatimu. yang takkan pernah kamu lupakan, yang takkan pernah kamu tinggalkan.
setidaknya, aku masih bisa menjadi seseorang yang senantiasa dekat denganmu. itu saja :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar